Cara Mengatasi USB Bootable Tidak Terdeteksi di BIOS karena Secure Boot

Permasalahan yang kadang kita jumpai saat install ulang komputer adalah tidak bisa load USB bootable atau busa dibilang USB Bootable tidak terdeteksi di BIOS, masalah ini pernah saya jumpai pada laptop type Acer Aspire E series, dimana saat saya coba untuk load Windows USB Installer dsri Flashdisk, namun USB tidak terdeteksi, sudah coba buat Bootable Windows dari berbagai Aplikasi seperti Rufus, Windows 7 USB Installer, Win 8 Installer, Unetbootin. Tapi tetap tidak terdeteksi.

Masalah itu bisa saja terjadi karena Secure Boot di BIOS sedang aktif, maka kita perlu menonaktifkan Secure Bootnya terlebih dulu. Namun bagaimana jika ternyata Secure Boot tidak bisa diubah? Tenang disini saya punya solusinya.

Secure Boot tidak bisa diubah itu biasanya karena perlu otorisasi supervisor, maka kita perlu buat Password di BIOSnya terlebih dulu, agar kita bisa mengubah Secure Bootnya.

Berikut langkah²nya:

1. Buka Menu Main, lalu arahkan ke Set Supervisor Password, lalu ketikkan Password baru, Enter lalu ulangi lagi ketikkan password sebelumnya Enter. Continue, (Enter).

1. Setelah berhasil membuat password supervisor, kembali lagi ke Tab Boot dan ubah konfigurasi Secure Boot
   Lalu ubah menjadi disable, jika diminta masukkan password, maka ketikkan password yang kita buat tadi. berikut gambarnya:

Selesai.

Silahkan coba lagi booting dari USB, semoga berhasil.

Tapi jika masih gagal, tenang ! jangan cemas dulu, bisa jadi masalahnya bukan hanya di BIOS tapi karena USB Bootable nya. Pastikan setting konfigurasi di Bootablenya benar.

Berikut saya kasih tipsnya buat bootable sukses tanpa error. Pada saat tutorial ini dibuat saya menggunakan software Rufus vesi 3.8. dan mencoba buat Bootable Windows 8.1 Lihat gambar dibawah.

Penjelasannya:

1. Load ISO Windows OS yang mau dibuat Bootable.
2. Pada Partition Scheme pilih GPT untuk HDD Type GPT, dan pilih MBR untuk HDD Type MBR. Saran saya pilih saja GPT.
3. Pada File System pilih NTFS.
4. Pada Target System biarkan saja.
5. Selesai.

Setelah semua konfigurasi BIOS & Bootable sudah diikuti dengan benar, silahkan lakukan booting seperti biasa untuk memulai install Windows OS.

Semoga berhasil, selamat mencoba. 😊